Jumat, 25 Mei 2012

METODE SAMPAI KEPADA ALLAH



METODE SAMPAI KEPADA ALLAH

Ada dua metode untuk sampaikepada Allah. Keduanya adalah nubuwah  (kenabian) dan wilayah (kewalian).
Pertama, nubuwah. Metode ini adalah metode para nabi. Metode ini sangat menekankan pada dakwah, yaitu mengajak manusia sebanyak-banyaknya untuk taat kepada Allah.    Metode  ini diyakini  sebagai metode tercepat menuju Allah. Orang yang menggubakan metode ini akan sampai kepada Allah secepat kilat.
Kedua, wilayah. Metode ini dilakukan dengan cara banyak berdzikir kepada Allah. DI samping dzikir juga adalah menahan hawa nafsu dari maksiat kepada Allah. Termasuk dari maksiat adalah melupakan Allah walau sejenak.
Dengan dua cara inilah manusia bisa sampai kepada Allah. Gejala sampai kepada Allah  adalah mampu menjalankan agama dengan mudah. Sesuai dengan sunah Rasulullah SAW.
A.    Metode Nubuwah.
Apa itu metode nubuwah? Metode nubuwah (kenabian) adalah metode dakwah. Cara kerja meode ini adalah bermujahdah dalam mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah dan mengajak manusia untuk berdakwah. Mendakwahkan kalimat tauhid laa ilaha ilallah.

Ada bebepa ciri-ciri dakwah kenabian. Pertama, mengajak yakin kepada Allah. Mengajak yakin kepada Allah mengandung iga unsur:
a. Mendakwahkan keagungan Allah. Dakwahkan sifat Allah ke hadapan manusia. Huingga akhirnya keluar dihati yang berbicara keluar kebesaran makhluk. Yng ada dalam hati tidak ada kecuali Allah saja.
b. Mendatangi umat. Ini ciri dakwah nabi yang paling utama, yang mebedakandakwah para nabi dan bukan nabi. Cara ini sangat mujahadah dan sangt bertentangan dengan hawa nafsu. Justeru kaena mujahadah inilah nur iman akan mudah masuk ke dalam hati.
c. Tidak minta upah. Ini ciri ketig dari dakwah paa nabi. Para nabi selalu mengatakan pada umatnya, bahwa mereka tidak mina upah dari keja dakwahnya. Upah mereka hanya brhapa kepada Allah. Sehingga dikatakan dalam surat Yasin: ciri sorang mubalig yang mendapat petunjuk -- dan karenya memberi petunjuk pada orang lain--  adalah tidak minta upah (la asalukum alaihi ajro wa hum muhtadun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar