Minggu, 20 Mei 2012

Aneh!


Aneh!

Saya merasa aneh, jika orang telah ditalkin dzikir,masih menggunakan air  untuk penyembuhan. Juga masih memelihara gambar para wali. Ini sangat tidak sejalan dengan tauhid dan ma’rifat yang dialami ketika kita cerdzikir.

Biasanya buah dari dzikir adalah ma’rifat, tauhid, tawakal, rasa kaya. Ia hanya bergantung pada Allah saja. Dia tidak butuh benda untuk fasilitas. Ia hanya butuh hati yang terus diisi oleh nur Allah. Ia hanya butuh Allah yang bersenayan dihatinya. Tidak butuh yang lain.

Saya merasa aneh!. Apa yang salah dengan mereka? Apakah mereka kurang pengetahuan tentang dzikir dan agama? Atau mungkin salah niat? Tapi saya yakin pengalaman ma’rifat ini akan begitu kuat bagi orang-orang yang pernah dibai’at dalam dzikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar